Perkembangan gitar di Timur dalam kuno
Dipercayakan bahwa sejarah
gitar berasal dari belahan Timur Dalam. Disana para archeolog menemukan
instrumen dan benda benda yang bersangkutan dengannya sebagai patokan
dalam dunia asalnya gitar yang belum begitu dikenal. Diantara benda
benda bersejarah yang ditemukan di Babylonia, yang paling relevan adalah Plaques yang
terbuat dari tanah liat (1900-1800 B.C.), dimana diperlihatkan sosok
sosok bugil yang sedang bermain instrumen instrumen musik. Beberapa dari
instrumen instrumen itu mempunyai persamaan umum yang mirip dengan
gitar. Analisa lebih lanjut membuktikan bahwa ada perbedaan antarabody dan neck gitar.
Bagian belakang dari gitar itu sangat datar; dimana bagian belakang
gitar tersebut menempel pada dada seorang pastur. Ini cukup membuktikan
bahwa tidak ada kemungkinan instrumen tersebut berbentuk Bowl-Shaped /
mangkuk. Sangat jelas terlihat bahwa tangan kanan sedang memetik senar /
tali tali. Sayangnya jumlah senar senar tersebut tidak terlihat jelas.
Tetapi di Plaques lainnya terdapat sedikitnya ada 2 senar. Bukti bukti dari instrumen instrumen yang menyerupai gitar telah terlihat; Syria, Susa (sebuah kota kuno di Utara Teluk Persia : ibukota dari kerajaan Persia).
II. Mesir dan Romawi
Pada awalnya, satu satunya instrumen musik yang bersenar di Mesir adalah Harpa yang berbentuk busur / Bow-Shaped. Beberapa lama kemudian, instrumen yang mempunyai leher yang ditandai dengan Frets, dan mungkin terbuat dari benang benang sutera / Gut yang
digantungkan dileher. Pada akhirnya beberapa bagian dan karakteristik
yang akan menjadi sebuah instrumen yang berhubungan dengan gitar dan
juga semua instrumen instrumen bersenar yang mempunyai leher, dengan
metode memetik dan menundukan kepala. Perkembangan selanjutnya membuat
instrumen ini lebih menyamai bentuk gitar.
Instrumen instrumen dari
zaman Romawi (30 B.C – 40 A.D) semuanya terbuat dari kayu yang
sebelumnya terbuat dari kulit kambing. Instrumen ini memiliki 5 bagian
lubang suara yang kecil. Ciri ciri ini berlaku sampai abad 16. Sebuah
instrumen ditemukan dikuburan Coptic di Mesir, dimana
diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan lekukan yang cukup
dalam pada kurva kurva disampingnya dengan bagian belakang yang sangat
mendatar. Permukaan depan dan belakangnya disatukan oleh potongan
potongan kayu yang membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri khas ini
dapat ditemukan sampai sekarang.
III. Pertengahan Abad di Eropa
Instrumen pertama eropa yang
bersenar dimulai pada abad 3 A.D. Analisa dari abad ke 3 membuktikan
bahwa instrumen ini mempunyai kotak suara yang bulat menyambung ke leher
yang lebar. Instrumen tipe ini berlanjut digunakan sampai masa yang
lama. Ada juga deskripsi instrumen lainnya bermula di Zaman Dinasti Carolingian yang mungkin berasal dari Perancis atau Jerman.
Instrumen dari Carolingian ini
berbentuk persegi empat, kira kira mempunyai panjang yang sama dengan
lehernya, ujung lehernya sedikit melebar dan mempunyai pengikat senar
senar yang kecil / Small Pegs. Dalam ilustrasi lainnya, instrumen instrumen ini mempunyai 4 Pegsdan 5 Pegs diinstrumen lainnya. Jumlah senar senar ini bersamaan dan dipetik dengan 2 cara : Dengan jari atau menggunakan Plectrum / alat pemetik senar. Instrumen Carolingian ini tidak berubah sampai abad 14.
Guitarra Latina dan Guitarra Moresca
Ada perbedaan antara Guitarra Latina dan
Guitarra Morisca. kata Morisca dibawa oleh orang orang keturunan Arab.
kotak suaranya berbentuk oval dan mempunyai banyak lubang suara. Pada
waktu perjalanannya melewati mesir, sebagian besar orang dari Afrika dan
Spanyol menyebarkan ciri ciri utama dari desain gitar ini kepada
pembuat instrumen instrumen di Eropa Barat. Kemungkinan yang sama adalah
bahwa gitar Spanyol yang pertama adalah buatan Eropa. Hanya yang pasti
yaitu pengaruh Arab di Spanyol merupakan awal dari munculnya gitar.
The Guitarra Latina
mempunyai sisi yang melengkung, yang diperkirakan datang ke Spanyol dari
beberapa negara di Eropa. Bentuk tersebut adalah tipe yang dikembangkan
menjadi gitar modern.
Pencapaian kesuksesan gitar ada hubungannya dengan sifat sifat para pengembara suku Troubadours. Dalam perjalanan gitar menuju Catalonia melewati
Spanyol melalui suku Troubadours. Suku Troubadours dibagian Eropa
mengadakan wisata dan pertunjukan, serta memperkaya kebudayaan musik
secara luas dan memberikan pengaruh besar dalam menyebarluaskan gitar di
benua ini.
IV. Abad ke-16
Sampai pada abad pertengahan
informasi informasi yang penting mengenai gitar dan silsilahnya telah
dilukiskan dalam angka angka dan gambar pada relief relief. Itu menjadi
sebuah keyakinan atas fakta yang tidak langsung dan tidak dapat
dihindarkan. Dimulai pada abad ke 16, bentuk instrumen instrumen yang
ada sekarang ini merupakan fakta fakta langsung. Gitar gitar pada abad
16 didistribusikan sebagai The Vihuela dari zaman Luis Milan, Rizzio
Guitar dari Perancis dan Guitarra Battente dari Italia.
The Vihuela
The Vihuela berasal dari Spanyol, dimana instrumen ini merupakan 4 Vihuela kecil yang disatukan dan bersenar 5 Guitarra. Pada waktu yang sama munculah alat baru yaitu Lute.
Instrumen yang digemari oleh kaum bangsawan dihampir seluruh daratan
Eropa. Spanyol adalah pengecualian khusus. Lute juga telah menjadi satu
dengan orang orang keturunan Arab yang menentukan aturan aturan main
sendiri. Karena demikian kaum bangsawan merasa terhina karena instrumen
tersebut juga digunakan oleh bangsa pendatang. Kemudian kaum bangsawan
mempopulerkan Guitarra dengan 4 senar yang sama / Double-Strings.
Seiring dengan perkembangannya, gitar dengan 4 senar itu diperbesar dan
diberikan 6 senar yang sama / Double-Strings. Aturan permainannya sama
dan dengan pengecualian dari senar ke tiganya, yang tone-nya turun
setengah. Salah satu pemain Vihuela yang terkenal adalah Luis Milan,
lahir pada tahun 1500.
Pada tahun 1535 Luis Milan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Libro de Musica de Vihuela de Mano Intitulalo “El Maestro”. Buku ini merupakan karya yang terpenting bagi Milan.
Data terakhir Vihuela tahun 1700 yang mewakili akhirnya perkembangan
pentas instrumen. Instrumen ini terbuat dari ukiran logam, Vihuela
memiliki lengkungan sepanjang sisi yang dalam dan lubang suaranya
berbentuk oval. Kepopularitasan instrumen ini adalah bukti dari
kuantitas musik yang masih ada. Tertulis dalam tablatur instrumen ini,
setiap baris mewakili senar dan pada tablatur Spanyol dan Italia, senar
teratas mewakili senar yang paling dalam. Sementara di Inggris dan
Perancis senar senar Vihuelanya pada tablatur, nilai not-nya menunjukan
bermacam macam tipe not dan berada dibaris paling atas. Macam macam not
ini mirip dengan not yang ada saat ini.
Pertama kali dipublikasikan karya tablatur Vihuela Spanyol oleh Luis de Milan tahun 1535, Luis de Narvaez tahun 1538, Alonso de Mudarra tahun 1546. Koleksi Tablatur ini terdiri dari komposisi instrumen terbaik pada zaman Renaissance pada abad 16, yaitu masa keemasan bagi musik Vihuela Spanyol.
Gitar 4 Senar
Gitar 4 senar asalnya dari
Mesir, salah satunya datang dari eropa dan mengalami banyak perubahan
bentuk serta bervariasi; bersenar 3, 4 dan 5 senar. Gitar bersenar ini
paling populer sampai akhir abad pertengahan.
Gitar 4 senar di Italia mempunyai nada G, C, E, A. Dan berbeda di Spanyol notasi nadanya adalah G, D, F#, B.
Gitar 5 Senar
Dipertengahan Zaman,
eksistensi gitar bersenar 3, 4, dan 5 secara bersamaan mulai terlihat.
Pada abad 15, instrumen dengan senar 4 double-strings melejit
popularitasnya. Gitar 5 senar double-strings yang pertama ditemukan pada
sebuah ukiran di Italia. Sebutan dan jenis dari gitar 5 senar ini
adalah Guitarra Battente yang mempunyai ciri khas bagian belakangnya melengkung keluar.
Tuning untuk instrumen ini adalah A, D, G, B, E.
V. Abad ke-17
Raja Louis XIV dari Perancis
dapat memainkan gitar dan mengakuinya gitar sebagai instrumen
favoritnya. Guru beliau adalah salah satu pemain gitar Perancis yang
terkenal; Robert de Visee (1650-1725). Jean Baptise Lully adalah seorang
komposer yang terkenal pada saat itu. Dia memainkan gitar dan
mengkomposisikan musik untuk instrumen tersebut.
Nama nama dari pemain gitar
dalam masa Baroque di Perancis telah tercatat dalam sejarah, contohnya
Rene Voboam yang mewakili puncak pembuatan instrumen Perancis di abad
17. Dia membuat gitar pada tahun 1641 yang memperlihatkan pembuatan
instrumen gitar yang lebih beronamen. Alexandre Voboam dan anaknya Jean
juga membuat gitar yang bernuansa abad ke-17.
VI. Pengaruh di Jerman
Di Eropa Utara tepatnya di Jerman, instrumen gitar mencapai puncak popularitasnya;Heinrich Schutz (1585-1672), Samuel Scheidt (1587-1654) dan Johann Hermann Schein(1586-1630). Contoh dari sebuah gitar pertama Jerman yang masih eksis sampai hari ini dibuat oleh Jacobus Stadler pada
tahun 1624. Ia mempunyai lengkungan yang khas dan bagian belakangnya
polos dan juga memperlihatkan pengaruh besar desain Itali. Sebuah gitar
abad 17 yang dibuat oleh seorang pendeta, John dari Apsom mempunyai desain yang sangat berbeda dari gitar lainnya. Bagian belakang gitar ini dihiasi dengan gambar gambar “Crucifixion”.
Pembuat gitar eropa yang paling menonjol adalah Joachim Tielke dari Hamburg (1641-1719).
Gitar buatannya dihiasi oleh bahan bahan ivory, tortoise shell, ebony,
gold dan silver, mother-of-pearl, jarcanda wood. Hasil karyanya selalu
mempunyai kualitas tertinggi dan konsisten. Bagian sampingnya terdapat
hasil karyanya yang terbuat dari ivory dengan ukiran gambar Genesis.
VII. Pengaruh di Eropa Timur
Di Cekoslovakia, Czech ‘Luthier’ mencoba untuk beradaptasi dengan gitar tipe Battente. Selain adanya 5 double-strings seperti gitar Battente yang asli, gitar Czech ada tambahan satu single-string yang digunakan untuk memainkan ‘Melodic Line’. Gitar gitar yang dibuat oleh Andrees Ott, seorang pakar pembuat instrumen dari Prague memperlihatkan pengaruh dari Italia.
Sejarah gitar Polandia diwakili oleh Jakob Kremberg, penyair, penyanyi, dan komposer dariWarsaw. Pentingnya hasil karya Kremberg juga
memberikan kita informasi yang penting mengenai tuning instrumen gitar,
adalah 1 tone lebih rendah daripada tuning dari instrumen instrumen
masa kini.
VIII. Spanyol dan Portugal
Salah satu gitaris yang prominent pada waktu itu adalah Francisco Corbera. Ia mendedikasikan hasil karyanya yang bernama Guitarra y sus differencias de sonos untukPhilip IV, raja Spanyol dari tahun 1621 sampai 1665. Tetapi gitaris Perancis yang paling menonjol di abad 17 adalah Gasper Sanz.
Sanz mempelajari gitar di
Italia dan juga organ dan sejarah musik. Dia menjadi organisator di
King’s Chaples di Naples. Pada saat dia kembali ke Spanyol, dia
menerbitkan 3 buku musik mengenai gitar di tahun 1674, 1675 dan 1697.
Buku buku ini memuat ajaran ajarannya yang ekstensif dalam improvisasi
dan performa, dengan menggunakan 2 metode main : Strumming dan Plucking.
Dia percaya tehnik Strumming sangat cocok untuk musik dansa. Tuning
yang digunakan adalah A, D, G, B, E.
IX. Pengaruh di Italia
Faktor utama yang mempopulerkan gitar di Italia dan yang memperkaya literatur gitar adalah diperkenalkannya gaya petik gitar dari Spanyol. Karena itu gitar Di Italia juga dikenal sebagai Chitaria Spagnuola. Gaya petik
diwariskan dari tehnik Vihuela yang diadaptasikan oleh orang orang
Spanyol untuk gitar mereka. Chitaria Spagnuola adalah tehnik umum pada
abad 17 dan pemakaian “Spanish Guitar” berlanjut sampai hari ini sebagai
lanjutan pemakaiannya dari abad 17.
Dua tehnik permainan gitar
ini sangat berbeda pada tehnik Strumming dan Plucking dan eksis
bersamaan di Italia pada abad 17. Tehnik petik ini diekspresikan dalam
bentuk notasi tablatur. Strumming of Chords didedikasikan oleh notasi
spesial yang dikembangkan oleh komposer komposer Italia dari abad 16 dan
abad 17.
X. Abad ke-18
Pada abad 18, kenaikan
jumlah gitaris sama dengan jumlah komposer. Adapun beberapa komposer
yang terkenal pada saat itu antara lain; Johann Arnold (1773-1806),
Friedrich Baumbach (1753-1813), dan Johann ChristianFranz (1762-1814).
Aspek terpenting dalam musik gitar di Jerman pada abad ini menggunakan
instrumen gitar dalam variasi kombinasi“ensemble”. Contohnya; gitar dan Flute, gitar dan bass, gitar, biola dan bass.
Pemain pemain dan komposer komposer abad 18
Salah satu komposernya
adalah Trille Labarre, dia mengarang komposisi untuk gitar solo, gitar
dan biola, gitar dan nyanyian. Komposer lainnya adalah; Antonie Lemoine
(1763-1877) seorang “Virtuoso” terkenal yang mengkomposisikan dan
memainkan dengan biola. B. Vidal berperan berperan sebagai pemain, guru
dan komposer. Dia menulis Nouvelle Methode.
Gitar bersenar 6
Gitar bersenar 6 merupakan
inovasi yang berasal dari abad ke-18. Gitar tersebut berasal dari Italia
dan sangat digemari serta sangat populer. Alasan alasanya adalah;
1. Guitarra Battente
dari Italia, yang muncul di akhir abad 17 dan di awal abad 18, mengalami
perubahan menjadi 6 senar. Dimana setiap senarnya terdapat 2 senar
(double-strings).
2. Tahun 1732, J.B.F.K Majer menciptakan tunning pada gitar bersenar 6.
3. Gitar bersenar 6 yang berasal dari Jerman, dibuat oleh Otto, dibuat berdasarkan metode Italia.
XI. Abad ke-19
Pada awal pertengahan abad 19, minat baru untuk instrumen ini dipusatkan di kota Vienna.
Kota Vienna sendiri menjadi pusat alat musik dan para musisi dari
seluruh eropa. Pertujukan pertunjukan musisi tersebut memberi dorongan
awal yang mana gitar menjadi suatu alat instrumen yang serius. Seperti
Mauro Giuliani (1780-1840) yang menginisiatifkan trend tour gitar untuk
para gitaris. Kemudian Fernando Sor gitaris asal Spanyol yang terkenal
di era Romantic Spanyol dan satu satunya serta gitaris pertama yang diundang oleh LondonPihlharmonic Society.
XII. Abad ke-20
Adalah abad dimana kita
menjadi saksi terhadap perkembangan gitar yang tak terduga drastis
sebagai instrumen artistik untuk berekspresi. Juga sebagai satu satunya
abad yang menyambut gitar dipanggung konser. Ada 2 alasan dasar kepopularitasan gitar;
1. Diakari oleh fenomena yang terdapat di abad 20. Perkembangan teknologi revolusioner dan perkembangan komunikasi media massa dan
transportasi yang lebih cepat serta efisien adalah aspek aspeknya
terlihat. Radio, TV, industri rekaman, satelit komunikasi, transportasi
jet telah membantu memperlihatkan instrumen ini secara global. Musisi
dapat mengadakan konser diseluruh dunia dalam waktu yang singkat. Mereka
bisa mencapai penonton penonton yang jumlahnya besar, bukan hanya
penonton dipanggung konser tetapi juga penonton dirumah untuk
menyaksikan lewat televisi, mendengarkannya lewat radio dan melalui
rekaman rekaman (piringan hitam, kaset dan CD), juga melalui internet. Para komposer, pemain atau pendengar, menciptakan banyak kesempatan untuk membangkitakan minat bermain gitar.
2. Walaupun tidak
sedramatis sebelumnya bukan berarti tidak signifikan. Ini adalah
perluasan, konsekuen alami dari perkembangannya yang telah terjadi
diabad abad sebelumnya. Abad 19 diingat sebagai abad dimana Francisco
Tarrega (1852-1909) membawa teknik gitar pada sebuah titik seni yang
murni, yang telah siap menyambut kedatangan teknik modern. Para pembuat
gitar yang terkenal seperti Luthier Antonio Torres (1817-1892)
mengembangkan sebuah instrumen dengan sedikit variasi yang sampai hari
ini mampu diakui sebagai gitar. Even even yang penting ini telah
merealisasikan pentingnya peranan gitar diabad 20.
Sumber:http://icheoncheon.blogspot.com/2012/03/artikel-ini-akan-bercerita-tentang.html
No comments:
Post a Comment